Satgas TMMD 123 Kodim 0822 Bondowoso Kejar Target Pemasangan Paving, Capai 60%

BONDOWOSO, HARIANMERDEKA.CO.ID – Pembangunan infrastruktur desa melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Kabupaten Bondowoso terus dikebut. Salah satu proyek utama, yakni pemasangan paving di jalan desa Trotosari, telah mencapai progres 50%. Namun, dengan semangat gotong royong, Satgas TMMD menargetkan percepatan hingga 60% dalam waktu satu hari. Hal ini disampaikan oleh Kapten Inf Adi Leksono selaku tertua dalam pengerjaan. “Hari ini kami berupaya meningkatkan progres menjadi 60%. Dengan dukungan semua pihak, kami optimis target ini bisa tercapai,” ujarnya pada Senin, 10 Maret 2025.

READ  Gapura Bikin Melongo, Desa Gunosari Kini Punya Gerbang Spektakuler Berkat TMMD KE-123

Program ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas masyarakat desa agar lebih mudah dalam beraktivitas, terutama bagi petani dan pelaku usaha kecil. Salah satu warga, Sukri (47), mengungkapkan rasa syukurnya atas percepatan pembangunan ini. “Dulu jalan ini becek kalau hujan, susah dilewati. Sekarang dengan pemasangan paving, kami lebih mudah mengangkut hasil panen. Terima kasih kepada TNI yang sudah peduli dengan kami,” katanya.

READ  NKV Wajib Bagi Pelaku Usaha Pangan Asal Hewan, Disnakan Bondowoso Beri Pendampingan

Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Achmad Yani, S.E., M.Han., menekankan bahwa proyek ini tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat. “TMMD hadir untuk memberikan manfaat langsung bagi rakyat. Dengan infrastruktur yang lebih baik, kami berharap roda perekonomian desa semakin berkembang,” tegasnya.

READ  Pratu Marinir Wawan: Bekerja Ikhlas di TMMD 123, Puasa Tak Terasa Berat

Selain pengerjaan paving, Satgas TMMD juga melibatkan warga setempat dalam proses pembangunan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Dengan sinergi yang baik, proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *