Mie Gacoan di Bondowoso Dibuka, Bapenda Berharap Kooperatif Jadi Mitra Pemerintah Daerah

Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bondowoso
Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bondowoso

Bondowoso, HARIANMERDEKA.CO.ID – Dibukanya Mie Gacoan di Kabupaten Bondowoso menjadi angin segar bagi Pemerintah daerah, Kedatangan Investor itu diharapkan bisa kooperatif jadi mitra Pemerintah Daerah terlebih dalam tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari segi perpajakan.

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bondowoso melalui kepala Dinas Dodik Siregar saat ditemui dikantornya sangat antusias kabupaten Bondowoso didatangi investor salah salah satunya Mie Gacoan.

Melalui Kepala Bidangnya (Kabid) mengatakan, awal dibukanya mie gacoan diwilayahnya itu pengusaha makanan dan minuman mie gacoan sudah kooperatif

“Gren opening tanggal 10 April kemarin sudah kami data, diawal pembayaran pajak reklamenya sudah masuk dan kita data untuk data pajak Makanan dan minuman, Pajak Air Tanahnya dan lain sebagainya” ujarnya, 16 April 2025.

READ  Babinsa Desa Badean Kodim 0822 Hadir Dalam Pendampingan Penyerahan Bantuan Pestisida

Mie Gacoan sudah dikenal diberbagai daerah bahkan Bapenda kota Probolinggo behasil menarik pajak makanan minuman itu ratusan juta setiap tahunnya.

Dibukanya Mie Gacoan dikabupaten Bondowoso juga menjadi angin segar bagi pemerintah desa Sukowiryo, pasalnya parkiran yang ada bekerja sama dengan pemerintah Desa tersebut.

“Tempat parkir yang ada di mie gacoan itu dikelola BUMDES Desa Sukowiryo, kemarin kepala desanya sudah kordinasi dengan pihak Bapenda terkait regulasi pajak parkir” kata Kabid Bapenda Kabupaten Bondowoso.

READ  DPRD Kabupaten Bondowoso Gelar Rapat Paripurna Penetapan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Tak hanya itu Dodik juga mengatakan akan terus berkordinasi dan sinergi dengan Panitia Khusus (Pansus) PAD untuk mengejar potensi yang selama ini lolos dari pantauan perpajakan daerah.

Bukan hanya Mie Gacoan Kabupaten Bondowoso juga sudah mendapat informasi dari masyarakat, telah dibukanya tempat tempat hiburan seperti Billiar yang baru baru ini Soft Opening.

“Untuk Cafe dan tempat hiburan yang baru karena masih Soft Opening ya, dan kami biarkan berjalan terlebih dahulu karena tidak ada regulasi khusus, tapi kami (Bapenda-red) tetap pantau kegiatan usahanya untuk tertip Pajak” pungkasnya.(Pol/Donggala)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *