Bondowoso, harianmerdeka.co.id – Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia DPD PSI Bondowoso bersama Petani Muda Milenial Diskusi antara petani muda milenial dan Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, Hendri Widotono, S.pt, M.P membahas tentang pengembangan pertanian berkelanjutan dan peningkatan produksi pangan di Kabupaten Bondowoso.
Petani muda Milenial khususnya dikabupaten Bondowoso menginginkan untuk meningkatkan profesionalitas, kemandirian, dan daya saing wirausaha tani muda, ini juga berfokus pada pengembangan kewirausahaan pertanian yang tidak hanya tentang produksi fisik tetapi juga melibatkan aspek-aspek manajemen dan pemasaran.
Hendri Widotono, S.Pt, M.P kepala Dinas pertanian Kabupaten Bondowoso menyambut antusias diadakannya gagasan DPD PSI Bondowoso berdiskusi bersama Petani Muda Milenial yang diketuai oleh Yudik Djorot itu.
“Kegiatan Positif seperti ini sangat bangus kami sebagai Kepala Dinas Pertanian yang sekaligus menjadi Kepanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengapresiasi gagasan DPD PSI Bondowoso ini’ ujar Hendri.
Kata Hendri, Ia mendengar langsung keluh kesah petani dan keinginan petani khususnya dikabupaten Bondowoso untuk mengembangkan hasil pertaniannya didukung oleh pemerintah daerah.
Beberapa topik diskusi yang mungkin dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain Peningkatan Produktivitas Pertanian Melalui adopsi teknologi modern dan metode pertanian yang lebih efisien.
Pengembangan Kewirausahaan Pertanian Membahas strategi pemasaran dan manajemen usaha tani yang lebih baik. Revitalisasi Kelompok Tani, Meningkatkan kapasitas petani dan mengakses teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Sementara Ketua DPD PSI Bondowoso Yudik Djarot mengatakan diundangnya Kepala Dinas Pertanian Bondowoso tak lain untuk memupuk tali silaturahmi antara Petani Muda Milenial Dengan Pemerintah Daerah.
“Dukungan Pemerintah diperlukan untuk Membahas tentang seputar Pertanian dan dukungan yang dapat diberikan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pertanian di Bondowoso” Ujar.
Dengan adanya diskusi seperti ini, petani muda milenial dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang berharga untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola usaha tani dan memasarkan produk pertanian. (E/Jhalu)