Bondowoso, harianmerdeka.co.id – Tak seperti hari hari sebelumnya antrian panjang pembeli Bahan Bakar Minyak (BBM) disejumlah SPBU di Bondowoso berangsur pulih, pada Rabu 30 juli 2025.
Pantauan media saat meliput disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kotakulon dan SPBU Nangkaan terlihat antrian pembeli BBM tidak terlihat seperti hari hari sebelumnya.
Salah satu pembeli BBM saat ditanya media merasakan kelegaan yang ia alami setelah hari sebelumnya sempat mengantri panjang hingga 4 jam baru dapat Bensin.
“Ya Alhamdulillah hari ini tak seperti sebelumnya hingga antrian hampir 2 kilo meter, dan harus menunggu sekitar 4 jam untuk mendapat bensin” katanya.
Pemkab Bondowoso Tak tinggal diam melalui rapat dengar pendapat antara Pertamina Patra niaga bersama DPRD memberikan solusi untuk mengatasi pasokan dan distribusi keterlambatan BBM.
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid pada Rabu 30 Juli 2025 turun langsung melihat situasi dan kondisi disejumlah SPBU.
“Hari ini kita melihat perkembangannya lebih baik. Semoga ke depan semakin baik dan masyarakat tidak ada panik lain yang justru kemudian menimbulkan masalah baru,” ujarnya.
upati Bondowoso juga menjelaskan bahwa distribusi BBM di Bondowoso sebelumnya banyak bergantung pada jalur laut dan darat dari Banyuwangi, namun sekarang ini distribusi BBM dialihkan dari Barat lewat Jember dari Surabaya dan Malang, serta tambahan dari Jawa Tengah.
“Masyarakat dapat memahami situasi ini dan tidak melakukan panic buying yang dapat memperburuk situasi. Ia juga berharap agar situasi dapat kembali normal dalam waktu dekat.”pungkasnya.***