Bondowoso, harianmerdeka.co.id – Kasi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) pada kejaksaan Negeri Bondowoso yakni Dwi Hastaryo, SH.MH, yang kini menjabat Kepala Seksi Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi, dan Eksaminasi pada Aspidsus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat itu termasuk satu dari 35 Jaksa Penerima Adyaksa Awards tahun 2025 kategori jaksa tangguh pemberantasan korupsi.
Dewan Pakar Adhyaksa Awards 2025 yakni Ketua Komisi Kejaksaan RI Prof Pujiyono Suwadi, Wakil Ketua Komisi III DPR Dede Indra Permana Soediro, pakar hukum pidana dari Universitas Brawijaya Fachrizal Afandi, Koordinator MAKI Boyamin Saiman dan Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings.
Eks Kasi Pidsus Kejaksaan Bondowoso Dwi Hastaryo, SH., M.H masuk dalam 35 kandidat penerima Adhyaksa Awards 2025 bersama 4 Jaksa lainnya dalam kategori jaksa tangguh pemberantasan korupsi.
Berikut 5 kandidat penerima Adhyaksa Awards 2025 Kategori Jaksa Tangguh Pemberantasan Korupsi.
1. Dwi Hastaryo, S.H., M.H., Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Negeri Bondowoso / sekarang Kepala Seksi Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi, dan Eksaminasi pada Aspidsus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.
2. Dr. Muh. Asri Irwan, S.H., M.H., Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Jambi.
3. Dr. Roberth Jimmy Lambila, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Karanganyar.
4. Dr. Andri Zulfikar, S.H., M.H. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Negeri Bantaeng
5. Yenita Sari, S.H., M.H. Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Perdata Pada Jamdatun Kejaksaan Agung.
Tak mudah menjadi penerima Adhyaksa Awards tahun 2025, seperti halnya Kasi Pidsus Dwi Hastaryo, SH,.MH, ia harus ekstra keras bekerja apalagi pada waktu dia menjabat sebagai kasi Pidsus dikejaksaan Negeri Bondowoso setelah garda terdepan penegakan hukum itu porak poranda diobok obok KPK, Pasca OTT KPK 2023 lalu.
Namun kasi pidsus Dwi Hastaryo, SH., MH tak gentar memberantas Korupsi, terbukti 18 bulan mengemban jabatan Pidana Khusus dikejaksaan Bondowoso, 9 tersangka Dijebloskan ke jeruji besi melalui tangan dinginnya.
Tak peduli mulai pejabat tingkat desa, pejabat Bank BUMN hingga mantan Wakil Bupati Bondowoso Periode 2019-2024 berlatar belakang partai terbesar di Indonesia yakni PDIP itu dia babat habis.
Aktifis Anti Korupsi dikabupaten Bondowoso LSM LAKI Eko Ariyanto (Ekojhalu) mengapresiasi adanya gelar Adhyaksa Awards yang disematkan kepada Kasi Pidsus Dwi Hastaryo, SH., MH, oleh Komisi Kejaksaan RI sebagai Jaksa Tangguh Pemberantasan Korupsi.
“Tak mudah bagi jaksa untuk memiliki gelar Adhyaksa Awards, ia (kasi pidsus-red) harus bersaing dengan ribuan jaksa SE Indonesia untuk dapat gelar itu, apalagi di kategori Jaksa Tangguh Pemberantasan Korupsi” ujar Jhalu nama sapaan.
Sebagai pegiat anti korupsi khususnya dikabupaten Bondowoso, ia akan terus berjuang dan membantu pihak kejaksaan Bondowoso untuk berantas korupsi.
Ia menilai kabupaten Bondowoso adalah kabupaten yang masih menggantungkan kan nasibnya dari pemerintah pusat, APBD Bondowoso sebagian besar masih berasal dari dan Transfer TKDD Pusat.
Menurutnya jika dana transfer dari pusat itu tidak digunakan dengan sebaik baiknya, apalagi dikorupsi, kabupaten Bondowoso akan tetap menjadi kabupaten terbelakang dijawa timur.
“Pemberian gelar Adhiyaksa Awards 2025 dengan kategori Jaksa Tangguh Pemberantas Korupsi yang diterima oleh Kasi Kasi Pidsus Dwi Hastaryo, SH., MH sangat tepat, dan menjadi pelajaran bagi Pemerintah kabupaten Bondowoso, jika memberantas Korupsi itu mendapat Penghargaan yang sangat berharga” pungkasnya.***
