BONDOWOSO, HarianMerdeka.co.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan segera digelar beberapa bulan kedepan, tak terkecuali di Kabupaten Bondowoso, dua kandidat resmi siap bertarung pada perhelatan lima tahunan itu.
Kedua kandidat tersebut yakni Kiai Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid, dan Drs.Bambang Soekwanto, M.M, Bakal maju pada Pilkada 2024 sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Bondowoso.
Kiai Abdul Hamid atau Ra Hamid nama sapaan adalah orang Memiliki nama lengkap KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag, ia lahir pada 4 September 1971 di Probolinggo Jawa Timur.
Ra Hamid merupakan putra dari salah satu pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, KH. Abd Wahid Zaini.
Meskipun belum deklarasi secara resmi, namun sudah bisa dipastikan Ra Hamid di Rekom oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC PKB Bondowoso, Ahmad Dhafir dikutip dari berbagai sumber.
“Rekom PKB itu sudah bisa saya pastikan, ke Ra Hamid. Tinggal ngambil,” kata Ketua DPRD dan Ketua DPC PKB Bondowoso.
Kemudian Drs.Bambang Soekwanto, M.M, adalah Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso menggantikan tampuk kepemimpinan KH. Salwa Arifin yang masa jabatannya berakhir pada September 2023 lalu.
Sosok Bambang Soekwanto Putra Asli Bondowoso itu berniat maju pada Pilkada 2024 nanti, menginginkan perubahan untuk Bondowoso lebih maju.
Diketahui Bambang Soekwanto secara resmi diusung oleh koalisi Poros pendatang baru yang bernama koalisi “Bismilah”.
Koalisi Bismillah terdiri dari tiga Partai Politik yang menduduki Parlemen di DPRD Bondowoso Hasil Pileg, dengan jumlah 9 kursi, yakni partai Demokrat 3 Kursi, Partai Gerindra 4 kursi, dan Partai PKS 2 Kursi.
Mantapnya Drs. Bambang Soekwanto, M.M, maju Pilkada 2024 dibuktikan dengan Pengajuan surat pengunduran diri dari Penjabat Bupati Bondowoso per tanggal 1 Juli 2024.
Meski belum mendapatkan SK pemberhentian sebagai Pj Kabupaten Bondowoso dari Kementerian Dalam Negeri, Namun dirinya telah mengirimkan surat resmi mengajuan pengunduran diri sebagai Penjabat guna mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dirinya berharap keputusan mengundurkan diri tersebut dapat memberikan dampak positif dan membantu menjaga proses demokrasi yang jujur dan adil.
“Bismillah, ini sebagai bentuk meneruskan perjuangan untuk memajukan kabupaten Bondowoso tercinta ini,” ujar Drs. Bambang Soekwanto, M.M, Rabu 3 Juli 2024. (Jhalu)
